Materi Ips kelas 4 Masalah-masalah Sosial
Masalah-masalah Sosial
1. Tiap hari kita berhadapan dengan masalah-masalah. Ada masalah pribadi dan ada juga masalah sosial. Contoh masalah pribadi adalah lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, mendapatkan nilai jelek, dan dijauhi teman-teman. Masalah pribadi dapat diselesaikan oleh orang yang bersangkutan.
2. Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Akibat masalah dirasakan oleh semua warga masyarakat. Masalah sosial tidak dapat diselesaikan atau dipecahkan seorang diri. Masalah sosial hanya dapat diselesaikan secara bersama-sama.
3. Ada banyak sekali masalah sosial di lingkungan sekitar kita. Contohnya masalah sosial adalah:
a. Masalah kependudukan, antara lain:
- Persebaran penduduk yang tidak merata
- Jumlah penduduk yang begitu besar
- Pertumbuhan penduduk yang tinggi
- Kualitas pendidikan penduduk yang rendah
- Rendahnya pendapatan per kapita
- Tingginya tingkat ketergantungan
- Kepadatan penduduk
Upaya yang sudah dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah kependudukan antara lain sebagai berikut.
1) Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2) Melaksanakan program transmigrasi.
3) Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4) Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
b. Masalah keamanan,
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk:
1) Menciptakan lapangan kerja.
2) Kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkatkan.
3) Aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan.
4) Masyarakat diharapkan membantu polisi.
c. Masalah sampah,
- Sampah yang menumpuk menimbulkan bau tidak sedap. Sampah yang ditumpuk dapat menjadi sumber berbagai penyakit menular. Misalnya, muntah berak (muntaber), penyakit kulit, paru-paru, dan pernapasan.
- Masalah lain berkaitan dengan sampah adalah kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan. Di banyak tempat banyak warga yang biasa membuang sampah ke sungai dan saluran air. Sungai dan aliran air menjadi mampet. Akibatnya, sering terjadi banjir jika hujan lebat.
- Semua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
d. Masalah kebakaran,
- Kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau. Asap kebakaran hutan banyak sekali. Asap kebakaran hutan mengganggu kesehatan dan lalu lintas. Selain itu, kawasan hutan akan semakin berkurang.
- Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. Sebuah rumah terbakar dan menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya. Penyebabnya antara lain kompor meledak dan sambungan arus pendek (korsleting) listrik.
- Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1) Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2) Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3) Mematikan kompor setelah memasak.
4) Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
e. Pencemaran lingkungan
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Pencemaran mengakibatkan matinya ikan dan makhluk lainnya yang hidup di air.
f. Rusak atau buruknya fasilitas umum
- Fasilitas umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka masyarakat tidak bisa menggunakannya.
- Fasilitas umum memang dipelihara dan dijaga oleh pemerintah. Meskipun demikian, masyarakat harus membantu merawat dan menjaga supaya tidak cepat rusak. Kalau ada fasilitas umum yang rusak, hendaknya segera melapor ke pihak berwenang.
g. Perilaku tidak disiplin
Contoh beberapa perilaku tidak disiplin di jalan raya antara lain sebagai berikut.
1) Menjalankan kendaraan melawan arus. Hal ini umumnya dilakukan pengendara sepeda motor.
2) Mengendarai sepeda motor di tempat yang bukan semestinya, misalnya di trotoar dan jalur cepat.
3) Pengandara mobil yang parkir sembarangan.
4) Angkot dan bis sering berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan atau menurunkan penumpang.
5) Pejalan kaki menyebrang jalan meskipun rambu untuk pejalan kaki menyala merah. Banyak juga pejalan kaki yang menyeberang bukan pada tempat semestinya.
h. Penyalahgunaan narkoba
- Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis.
- Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan.
i. Pemborosan energi
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi ini tidak dapat diperbarui karena itu, kita harus hemat memakainya. Contoh cara menghemat energi antara lain sebagai berikut:
1) Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan.
2) Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3) Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuh-tumbuhan, angin, air, dan matahari.
j. Kelangkaan barang kebutuhan.
Kelangkaan barang-barang kebutuhan sehari-hari meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, kelangkaan barang-barang termasuk masalah sosial.
Pemerintah mempunyai tugas memastikan bahwa persediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari cukup.
Comments
Post a Comment