Materi Ips kelas 4 Keragaman Sosial dan Budaya
Keragaman Sosial dan Budaya
1. Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat juga di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni; kenampakan alam berupa daratan dan perairan.
2. Kenampakan alam Daratan, Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain;
a. Gunung; Ada dua macam gunung, yaitu;
· Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah.
· Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa, atau tempat rekreasi.
b. Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut, berhawa sejuk dan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
c. Dataran tinggi, Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk.
d. Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
e. Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut.
3. Kenampakan alam perairan terdiri dari:
a. Sungai, tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman. Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Misalnya beberapa sungai yang ada di Indonesia seperti berikut ini :
· Sungai Aceh di Aceh;
· Sungai Kampar di Riau;
· Sungai Asahan di Sumatera Utara;
· Sungai Musi di Sumatera Selatan;
· Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah;
· Sungai Brantas di Jawa Timur;
· Sungai Kapuas di Kalimantan Barat;
· Sungai Mahakam di Kalimantan Timur;
· Sungai Digul di Papua.
b. Danau, cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi oleh air, contohnya:
· Danau Toba di Sumatera Utara;
· Danau Laut Tawar di NAD;
· Danau Maninjau di Sumatera Barat;
· Danau Singkarak di Sumatera Barat;
· Danau Rawa Pening di Jawa Tengah;
· Danau Sembuluh di Kalimantan Barat;
· Danau Segaraanak di Lombok;
· Danau Kelimutu di Flores;
· Danau Jempang di Kalimantan Timur;
· Danau Matana di Sulawesi Selatan;
· Danau Tempe di Sulawesi Selatan;
· Danau Poso di Sulawesi Tengah;
· Danau Tondano di Sulawesi Utara;
· Danau Batur di Bali;
· Danau Paniai di Papua;
· Danau Sentani di Papua;
c. Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-pulau lainnya.
4. Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi gejala-gejala alam. Contoh gejala alam adalah:
a. Gempa bumi, bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik). Atau juga bisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik).
b. Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api mengeluarkan: magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas.
· Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi.
· Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi.
· Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus.
· Abu halus adalah muntahan gunung api yang paling kecil.
· Awan panas terbentuk dari debu muntahan gunung api yang melayang-layang di udara.
c. Banjir, Hujan deras terus-menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air.
d. Kekeringan, menyebakan terjadinya kekurangan air bersih.
5. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain;
a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
6. Pengaruh Kekurangan air bersih bagi kehidupan masyarakat di antaranya;
a. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
b. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air.
c. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak, dan mandi memakai air yang tercemar.
7. Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan kekeringan. Hal itu bisa disebabkan oleh: perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan berpindah, dan membuang sampah sembarangan.
8. Perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar; Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
b. Ladang berpindah, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah lading tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar hutan.
c. Membuang sampah sembarangan. membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
d. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
9. Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya dari segi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di Indonesia antara lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman mata pencarian.
10. Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk sekitar pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi mengusahakan pertanian holtikultura. Kebanyakan penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan.
Comments
Post a Comment